SAMPIT – Petugas akhirnya berhasil memadamkan api yang membakar lahan di Jalan Poros Simpang Kandan, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, setelah berjibaku selama tiga hari.
Kapalsek Baamang, Iptu Frederick Liano menyampaikan, bahwa proses pemadaman api yang membakar lahan tersebut terkendala berbagai faktor, diantaranya sumber air di titik lokasi atau persediaan air dari petugas sedikit dan tekstur tanah pada lahan berupa tanah gambut sehinggar sulit dilakukan pemadaman.
“Upaya yang dilakukan petugas gabungan dari Polsek Baamang, Koramil Baamang, Manggala Agni, BPBD, MPA Kelurahan Baamang Hulu selama 3 hari berturut-turut, untuk memadamkan api terkendala masalah persediaan air karena titik hospot yang mengalami kebakaran itu jauh dari sumber air dan juga tanah gambut,” ungkap Frederick kepada wartawan ini, Selasa 15 Agustus 2023.
Lanjut Frederick, titik hospot yang berada di S : -2.45840526 E : 112.93779755 yang mengalami kebakaran tersebut, saat ini sudah berhasil dipadamkan, namun di area lahan ataupun tanah itu, masih mengeluarkan asap dikarenakan tekstur tanah lahan gambut.
“Dari hari sabtu sampai saat ini lahan masih mengeluarkan asap karena di lahan yang terbakar kan lahan gambut. Namun, untuk mengantisipasi kembali adanya api muncul, Satgas Pos Pengendali Karhutla Polsek Baamang dan personil gabungan lainnya terus melakukan pemantauan di lokasi itu,” tutur Kapolsek.
Kapolsek juga menghimbau kepada masyarakat, jika menemukan adanya titik api di wilayah hukum Baamang segera melaporkan, agar pihak Polsek Baamang dan personil lainya cepat mengantisipasi apinya meluas, apalagi saat ini sedang musim kemarau. Frederick juga menegaskan jika ditemukan adanya masyarakat yang diduga sengaja melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar, maka akan ditindak tegas.
“Intinya kalau ada kebakaran, segera melapor biar kita sama-sama tangani, agar apinya ini tidak meluas. Masyarakat juga tidak diperbolehkan untuk membuka lahan dengan cara dibakar, jika ditemukan kami akan tindak tegas. Karena masalah karhutla ini adalah masalah serius yang berdampak luas bagi kita,” tegas Kapolsek Baamang.
Namun untuk diketahui bahwa, di lokasi kebakaran itu terjadi, sekitar kurang lebih 500 meter personil harus jalan kaki agar sampai ke titik hotspot.
(Jimmy)
(Visited 3 times, 3 visits today)
Sumber: https://beritasampit.co.id/2023/08/15/tiga-hari-terbakar-karhutla-di-kelurahan-baamang-hulu-akhirnya-berhasil-dipadamkan/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=tiga-hari-terbakar-karhutla-di-kelurahan-baamang-hulu-akhirnya-berhasil-dipadamkan