“Awalnya dikira korban kecelakaan, tapi setelah melihat ada luka, warga akhirnya curiga itu korban pembunuhan. Makanya ada pengendara yang langsung menelepon kantor polisi,” kata Yudi, salah seorang warga di lokasi kejadian, Rabu malam.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Warga mengenali perempuan tersebut tinggal di sebuah warung di pinggir jalan di lokasi itu, sedangkan bocah perempuan berusia sekitar empat tahun itu adalah anak kandung perempuan tersebut.
Belum diketahui kronologis kejadian. Namun warga setempat dibuat kaget ketika ibu muda itu tiba-tiba ada di median jalan, kemudian duduk di tengah jalan dengan baju putih berlumuran darah sambil menggendong anaknya yang sudah tak bernyawa dan berlumuran darah.
Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi. Perempuan dan anaknya tersebut langsung dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit untuk diperiksa.
Polisi masih menyelidiki kejadian ini untuk mengungkap kronologis dan motif, meski muncul dugaan bahwa bocah perempuan tersebut diduga dibunuh oleh ibunya sendiri.
“Tidak ada yang melihat saat kejadian di dalam rumah. Warga hanya mengetahui saat dia ada di jalan sambil menggendong anaknya itu,” timpal seorang ibu yang merupakan tetangga setempat.
Ibu dan anak tersebut diketahui saat itu hanya tinggal berdua, sedangkan suaminya bekerja sebagai tukang di sebuah perkebunan kelapa sawit sehingga jarang ada di rumah.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/639987/seorang-ibu-di-sampit-duduk-di-tengah-jalan-gendong-anaknya-yang-diduga-dibunuh