(JIMMY/BERITASAMPIT) Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor.
SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor berencana untuk menginventarisir semua kesenian daerah.
Upaya melestarikan kesenian dan kebudayaan daerah ini merupakan dukungan pemerintah daerah dalam pengembangan dan pelestarian seni, budaya serta aset pariwisata daerah.
Sebagian besar seni dan tarian daerah saat ini jarang sekali ditampilkan sehingga banyak generasi muda tidak mengetahuinya. Kebanyakan tarian yang ditampilkan adalah tarian kreasi
Seni dan tarian daerah di Kotim tentunya sangat beragam, baik seni atau tarian pesisir maupun pedalaman, seperti batirik, badeder, bamanda, karungut, babukung, serta tarian pesisir maupun tarian pedalaman lainnya.
Diantara ragam seni dan tarian daerah yang hampir tak terdengar lagi adalah seni batirik dan teater mamanda.
“Saya berencana dan ingin menginventarisir kesenian tradisional khas daerah. Seperti Tarian Batirik dan Teater Mamanda, dua itu jika dipertahankan dan dilestarikan maka sudah luar biasa,” kata Halikinnor, Jumat 11 Februari 2022 saat ditemui di rumah jabatan bupati.
Hal itu diinginkannya agar kesenian daerah tetap terjada dan lestari. Sehingga generasi yang akan datang masih bisa melihat dan menikmati kesenian tradisional.
“Jangan sampai anak cucu kita yang akan datang nanti tidak tahu dengan kesenian daerah. Karena di makan oleh zaman yang kian cepat,” bebernya
Dirinya berharap hal itu bisa segera terlaksana, namun saat ini pandemi Covid-19 menjadi salah satu halangan yang mengakibatkan berbagai rencana pembangunan terhalang.
(jimmy/beritasampit.co.id)
Berita Seni Batirik dan Mamanda Jadi Perhatian Bupati Kotim untuk Diinventarisir ini agregasi dari:
https://beritasampit.co.id/2022/02/11/seni-batirik-dan-mamanda-jadi-perhatian-bupati-kotim-untuk-diinventarisir/.