SAMPIT – Nilai-nilai budaya di sekolah merupakan dasar penting suatu pendidikan untuk mecetak generasi berkualitas dan berkarakter. Untuk itu sekolah memiliki tanggung jawab untuk memperkenalkan budaya yang ada di negara maupun daerah.
“Budaya dalam pendidikan bangsa merupakan inti dari suatu proses. Semakin tinggi kebudayaan makin tinggi pula pendidikan atau cara mendidiknya,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, M Irfansyah, Jumat 22 Desember 2023.
Lanjutnya, pendidikan erat kaitannya dengan kebudayaan, karena pendidikan merupakan proses transfer nilai- nilai kebudayaan (pendidikan bersifat reflektif). Pendidikan bersifat progresif, yaitu selalu mengalami perubahan perkembangan sesuai tuntutan perkembangan kebudayaan. Kedua sifat tersebut berkaitan erat satu dan lainnya.
“Kebudayaan merupakan bagian dari pendidikan dan keduanya saling memberikan pengaruh timbal balik, bila kebudayaan berubah maka pendidikan juga bisa berubah dan begitu juga bila pendidikan berubah, maka akan dapat mengubah kebudayaan,”ujarnya.
Kebudayaan pendidikan merupakan gagasan dan konsep yang mendasari praksis pendidikan, kebudayaan pendidikan juga tidak terlepas dari keseluruhan elemen, dan wujud kebudayaan khususnya yang menyangkut ilmu pengetahuan, adat istiadat, dan cara hidup lainnya
“Tanpa memiliki landasan kultural yang baik, pendidikan dapapt berpotensi merusak karakter suatu bangsa melalui generasi mudanya. Maksudnya adalah jika generasi muda pada suatu bangsa tidak dibekali dengan pendidikan yang berlandasan kultural maka, remaja tersebut akan kehilangan jati diri atau karakter dari bangsanya,” pungkasnya.
(dia/matakalteng)
Berita ini bersumber dari www.matakalteng.com dengan judul “Sekolah Punya Tanggung Jawab Perkenalkan Budaya” yang diagregasikan via Google News.