BORNEONEWS, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur telah mengeluarkan instruksi agar seluruh perkantoran dan sekolah di daerah ini gunakan barcode penanda aplikasi peduli lindungi.
Hal itu diterapkan karena dalam beberapa hari terakhir ini warga yang terjangkit Covid-19 di Kotim mengalami peningkatan, sehingga sebagai upaya antisipasi penyebaran, sejumlah pembatasan dan program kembali dilaksanakan.
“Jadi setiap orang yang masuk atau berkunjung ke lingkungan tersebut, wajib menggunakan aplikasi peduli lindungi,” ujar Bupati Kotim, Halikinnor, Rabu 09 Februari 2022.
Dengan scanner barcode tersebut maka dapat diketahui apakah pengunjung tersebut sudah divaksin atau tidak. Selain itu sebagai upaya agar peningkatan capaian vaksin di daerah ini.
“Oleh karena itu saya imbau kepada masyarakat, terutama orang tua yang belum vaksin agar segera vaksin. Hal ini merupakan langkah peningkatan imunitas tubuh kita,” katanya.
Dia mengatakan saat ini Pemerintah Kotim telah berupaya untuk meningkatkan capaian vaksinasi, karena hingga saat ini capaian masih 81 persen lebih.
Baca berita selengkapnya di Borneo News.