“Ini perlu ada penindakan dari Satpol PP untuk stand by personelnya di jam-jam padat kendaraan di simpang empat lampu merah yang jadi langganan pengamen cilik, sehingga oknum yang memobilisasi pengamen cilik berpikir untuk menurunkan pengamen cilik,” tegas Riskon di Sampit, Rabu.
Hal ini disampaikan politisi muda Partai Golkar ini menyikapi kembali maraknya pengamen cilik. Mereka terlihat di sejumlah lokasi, salah satunya di simpang empat dekat Sekretariat KNPI Kotawaringin Timur.
Kehadiran mereka cukup disayangkan banyak pihak karena tidak sepatutnya anak seusia mereka berkeliaran di jalanan dan meminta-minta. Keberadaan mereka membahayakan pengendara dan mereka sendiri karena rawan menjadi korban kecelakaan akibat lalu lintas di Sampit semakin padat.
Dari beberapa kasus sebelumnya, para pengamen merupakan pendatang dari luar daerah. Mereka ada yang rombongan keluarga, ada pula yang diduga dikoordinir oleh oknum tertentu yang memanfaatkan mereka.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/639939/satpol-pp-kotim-diminta-tegas-menangani-eksploitasi-anak-dijadikan-pengamen