SAMPIT – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit kembali menerima laporan gangguan satwa liar dari warga. Kali ini laporan berasal dari Yandi, warga sekaligus pemilik kebun buah di Jalan Jenderal Sudirman, kilometer 30, Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim).
Ada tiga individu orangutan yang merusak kebun dan memakan buah alpukat yang masih muda. Dengan ditemani pelapor, BKSDA mencari ke areal kebun yang masih terdapat hutan, namun orangutan tidak ditemukan.
Lokasi kemunculan orangutan merupakan kebun buah, yakni alpukat, durian, jambu air, dan jambu biji. Sementara tak jauh dari kebun terdapat dua titik kawasan yang berupa hutan dan semak belukar. “Kami menemukan dua sarang kelas 2 yang berada di tepi hutan,” katanya.
Dijelaskannya lokasi kemunculan orangutan mudah diakses dan bisa dilalui kendaraan roda empat. Masuk sekitar 500 meter dari tepi jalan raya. Petugas pun mengarahkan pelapor dan warga sekitar agar melaporkan apabila orangutan kembali muncul. Selain itu juga mengimbau agar tak menangkap, mendekati apalagi melukai orangutan, karena dapat dikenakan sanksi pidana.
(gus/matakalteng.com)
Sumber: https://www.matakalteng.com/daerah/kotawaringin-timur/2022/07/05/resah-3-orangutan-rusak-kebun-warga