SAMPIT – Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih mengupayakan pemenuhan hewan kurban untuk pada Hari Raya Idul Adha di wilayah setempat. Pasalnya setelah sejumlah daerah di indonesia terpapar penyakit mulut dan kaki(PMK) ada larangan masuk ke wilayah ini.
“Kami sedang melakukan zoom meeting bersama Dimas Pertanian Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengenai lalu lintas ternak untuk pemenuhan hewan kurban di Kotim. Pihak provinsi nantinya akan memberikan surat edaran terkait itu,” kata Kepala Dinas Pertanian Kotim Sepnita, Kamis 2 Juni 2022.
Menurutnya jika sudah ada surat edaran yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kalteng maka tidak ragu lagi untuk melaksanakan kurban dan pemenuhan hewan kurban tercukupi. Pasalnya sejak adanya batasan pengiriman dari sejumlah daerah itu membuat Kotim stok sapi di wilayah ini terbatas. Bahkan diperkirakan pemenuhan hewan kurban tidak tercukupi.
“Hewan yang bisa masuk ke wilayah ini hanya dari wilayah yang tidak terjadi penularan PMK pada hewan pemeliharaannya seperti dari Sulawesi,namun itu tetap kami lakukan karantina. Sedangkan dari Jawa Timur (Jatim) tidak bisa masuk karena memang daerah itu penularannya tinggi,” ujarnya.
Sementara untuk kasus PMK di Kotim, diketahui ada sebanyak 14 hewan pemeliharaan yang dinyatakan positif penyakit itu. Namun saat ini, sapi-sapi tersebut telah dinyatakan sembuh. “Dari hasil sampel yang kami ambil di dua kecamatan yaitu Talawang dan Ketapang sebanyak 14 sampel, ada 13 positif dan 4 sudah dipotong, karena PMK ini tidak membahayakan bagi tubuh manusia. Sedangkan sapi yang lainnya sudah sembuh,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Sumber: https://www.matakalteng.com/daerah/kotawaringin-timur/2022/06/02/dinas-pertanian-kotim-upayakan-pemenuhan-hewan-kurban-pada-idul-adha