“Kalau sampai menerima magang pun tidak mau, maka pemerintah daerah pun tentu bisa bersikap. Kita bisa saja mengevaluasi perusahaan-perusahaan tersebut,” kata Halikinnor di Sampit, Senin.
Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan pemagangan dalam negeri di Kabupaten Kotawaringin Timur. Kegiatan ini diikuti 70 peserta yang akan dikirim mengikuti magang di 15 perusahaan di daerah ini.
Halikinnor menjelaskan, kemampuan sumber daya manusia harus terus ditingkatkan karena menjadi kunci dalam memenangi kompetisi persaingan kerja. Pencari kerja di daerah ini diharapkan langsung bisa bekerja setelah lulus dari lembaga pendidikan formal maupun informal.
Menurutnya, dalam menghadapi persaingan global dan kompetisi dunia, secara kuantitas potensi kekuatan Kotawaringin Timur sebetulnya cukup besar. Selain potensi sumber daya alamnya, daerah ini juga memiliki bonus demografi yaitu 60 persen penduduknya adalah anak muda.
Potensi ini harus didukung dengan peningkatan kualitas keahlian dan sumber daya manusianya sehingga bonus demografi yang ada itu tidak sia-sia.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/640710/perusahaan-di-kotim-diminta-bantu-pengentasan-pengangguran