TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Upaya mempercepat pelaksanaan vaksinasi Polres Kotawaringin Timur, melakukan upaya percepatan dengan menggelar vaksinasi secara mobile ditempat tertentu di Kotim.
Polres Kotim dengan mengerahkan tenaga Vaksinator yang dimiliki, yang terdiri dari tenaga dokter, anggota Urdokkes dan Personel Polwan, menyambangi komplek pemukiman penduduk dan membuka gerai pelayanan vaksinasi Covid-19.
Tim bergerak secara mobile setiap hari tanpa kenal lelah, berhenti disebuah lokasi yang telah ditentukan sebagai sasaran kegiatan, mengajak siapa saja warga masyarakat yang belum vaksin covid-19.
Warga yang belum mendapatkan vaksinasi akan diberikan pelayanan vaksinasi oleh tenaga vaksinator yang telah ditunjuk oleh Polres Kotim.
Baca juga: Evaluasi Program Kerja, DAD Kota Palangkaraya Gelar Rakerda 2021
Baca juga: Dedy Indarto Terpilih Sebagai Ketum Taekwondo Indonesia Kota Palangkaraya Periode 2021-2025
Baca juga: Lakalantas di Tjilik Riwut km 2 Palangkaraya Pemotor Terlempar Jauh Bertabrakan Dengan Fortuner
Tim juga bekerja sama dengan aparat lingkungan setempat agar bisa mengumpulkan dan mengajak warganya untuk divaksinasi melalui program vaksinasi mobile.
Untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi warga cukup datang dan menunjukan KTP atau Kartu Vaksin Tahap I bagi yang sudah pernah menerima vaksinasi.
Kemudian mengisi formulir, mengikuti proses screening pengecekan kesehatan yang dinyatakan layak maka sudah bisa dilakukan vaksinasi Covid-19.
Sejumlah warga merasa senang dengan adanya vaksinasi mobile tersebut karena untuk divaksin warga tidak perlu jauh untuk mendapatkan vaksinasi.
“Dengan adanya kegiatan ini kami sebagai warga sudah bisa menerima pelayanan vaksinasi tidak jauh dari lingkungan tempat tinggal, kami senang dengan adanya kegiatan ini,” ujar Musrifah Arianti warga Jalan HM Arsyad Sampit, Minggu (5/11/2021).
Sementara itu, Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kabagops AKP Zaldy Kurniawan mengatakan kegiatan Vaksinasi Mobile Polres Kotim untuk mendukung percepatan dan pencapaian target prosentase masyarakat Indonesia yang harus sudah tervaksinasi. (*)