SAMPIT, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menggelar kegiatan hari kontrasepsi sedunia di Kecamatan Telawang sebagai langkah agar masyarakat terus menggalakkan program keluarga berencana.
Karena penggunaan kontrasepsi bukan hanya bertujuan untuk mengendalikan kelahiran, namun juga kesehatan selama kehamilan agar melahirkan generasi baru yang berkualitas.
“Tujuan penggunaan kontrasepsi sangatlah besar dalam kehidupan, baik dari aspek kesehatan, ekonomi, maupun sumber daya manusia yang dilahirkan,” ujar Asisten I Setda Kotim Diana Setiawan, Jumat, 21 Agustus 2022.
Dia menyebut penggunaan kontrasepsi juga sebagai langkah untuk memperkuat hak-hak perempuan dalam menentukan sendiri kapan mereka siap hamil, bagaimana mempersiapkan kehamilan, dan menjaga kesehatan saat hamil.
Selain itu yang lebih penting lagi, anak yang dilahirkan juga dalam keadaan sehat, hingga menjadi generasi yang berkualitas. Dalam artian kebutuhan sandang pangan, pendidikan, dan kesehatannya juga terjamin.
“Pertanggung jawaban kebutuhan keluarga juga harus menjadi hal utama yang diperhatikan. Sehingga, anak-anak bisa dibesarkan dengan baik dan mewujudkan cita-citanya,” kata Diana.
Diana juga mengungkapkan bahwa pribadi tangguh lahir dari keluarga sejahtera dan bahagia. Dan itu akan terwujud atas perhatian orangtua.
Sementara Hari Kontrasepsi Sedunia sendiri bertemakan, “Kita kolaborasikan pelayanan KB terpadu nusantara dalam rangka meningkatkan kesetaraan ber-KB dan percepatan penurunan stunting bersama mitra kerja.”
Sumber: https://www.borneonews.co.id//berita/280519-penggunaan-kontrasepsi-bukan-hanya-untuk-kendalikan-kelahiran-namun-juga-melahirkan-generasi-berkualitas