“Makanya kemarin kita coba gandeng pangkalan elpiji melalui Hiswana Migas. Kita mungkin minggu ini akan melakukan lagi operasi pasar murah itu, termasuk komoditas lain, juga bekerjasama dengan pemerintah provinsi,” kata Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Timur, Alang Arianto di Sampit, Sabtu.
Minggu (18/9) lalu Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggelar operasi pasar dan pasar murah di Taman Kota Sampit. Kegiatan yang ketigakalinya dalam sebulan terakhir ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi akibat naiknya harga kebutuhan pokok di Sampit.
Rencananya pasar murah kerja sama pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten akan kembali digelar di kantor Camat Baamang dan Pusat Perbelanjaan Mentayapada Minggu (25/9). Kegiatan kali ini rencananya juga dihadiri Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah provinsi.
Alang mengakui, Sampit menjadi sorotan karena angka inflasinya cukup tinggi. Seperti diketahui, hanya dua kota yang menjadi sampel penghitungan inflasi di Kalimantan Tengah yaitu Kota Palangka Raya dan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/592949/pemkab-kotim-optimalkan-operasi-pasar-tekan-harga-elpiji-3-kg