SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor, selaku Ketua Panitia Besar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Tengah (Kalteng) mengungkapkan, pelaksanaan porprov perlu adanya evaluasi.
“Kami sadari banyak kekurangan dan ini perlu dilakukan evaluasi. Bagaimana pelaksanaan di Sampit, apapun kekurangannya bisa dievaluasi untuk pelaksanaan porprov selanjutnya,” katanya, saat memimpin pembubaran panitia Porprov XII Kalteng, belum lama ini.
Porprov XII Kalteng yang dilaksanakan di Kabupaten Kotim pada 26 Juli – 5 Agustus 2023 itu sempat ada potensi tertunda lantaran pendanaan. Namun, Kotim sebagai tuan rumah tetap berupaya agar Porprov tetap dapat dilaksanakan pada Juli 2023.
“Alhamdulillah berkat kerjasama, gotong royong, dan kebersamaan, kita bisa melaksanakan Porprov Kalteng,” katanya.
Ditegaskan Halikin, salah satu yang perlu dievaluasi terkait pendanaan itu. Seharusnya selain kepanitiaan, pendanaan tersebut harus dipersiapkan jauh-jauh hari.
Karena menurutnya, dua item itulah yang penting untuk pelaksanaan kegiatan. Apalagi porprov yang tujuannya untuk meningkatkan prestasi olahraga Kalteng di berbagai jenjang.
“Pelaksanaan Porprov Kalteng ini menjadi barometer untuk kita meraih prestasi olahraga di tingkat selanjutnya seperti Prapon maupun Pekan Olahraga Nasional (PON). Bagaimana kita bisa memperbaiki prestasi di PON, kalau pelaksanaan porprovnya tidak maksimal,” ujarnya.
Lanjutnya, meski dilihat dari pelaksanaan Porprov XII Kalteng tahun 2023, semua kabupaten mendapatkan medali. Artinya atlet-atlet yang dimiliki Kalteng ini memiliki bakat dan prestasi. Namun sehebat apapun atlet, tetap membutuhkan sarana dan prasarana yang memadai.
“Namun saya berterimakasih dan mengapresiasi kerja keras panitia serta memohon maaf atas segala kekurangan yang terjadi. Meski perlu evaluasi, tapi pelaksanaan porprov dapat berjalan sukses, ” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Sumber: https://www.matakalteng.com/daerah/kotawaringin-timur/2023/09/07/pelaksanaan-porprov-xii-kalteng-perlu-adanya-evaluasi