“Kita kuatkan soliditas, integritas, mentalitas profesionalitas dalam bekerja. Kedepankan pencegahan sehingga dengan itu kita mampu meminimalisir atau bahkan meniadakan adanya potensi pelanggaran. Salah satu cara kita dalam upaya melakukan pencegahan yaitu dengan koordinasi komunikasi dengan stakeholder setempat,” kata Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kotawaringin Timur Muhammad Tohari di Sampit, Jumat.
Harapan itu disampaikannya saat pidato pelantikan 51 anggota panwaslu kecamatan yang akan ditugaskan di 17 kecamatan di Kotawaringin Timur. Pelantikan ini menandai dimulainya tugas seluruh anggota panwaslu kecamatan tersebut.
Turut hadir dalam acara ini yaitu Wakil Bupati Irawati, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kalimantan Tengah Rodyanti Dorotea Tobing, Ketua KPU Kotawaringin Timur Siti Fathonah Purnaningsih dan pejabat lainnya.
Tohari menjelaskan, awalnya ada 211 peserta seleksi panwaslu kecamatan yang lulus seleksi administrasi. Setelah tahapan selanjutnya, pada 26 Oktober 2022 terpilih sebanyak 51 orang yang akan bertugas di 17 kecamatan dengan jumlah tiga orang di setiap kecamatan.
Sebanyak 26 orang yang terpilih tersebut merupakan petahana atau pernah bertugas menjadi anggota panwaslu kecamatan, sedangkan sisanya merupakan orang baru.
Dari 51 anggota panwaslu kecamatan, jumlah laki-laki sebanyak 41 orang dan perempuan hanya 10 orang. Artinya, kuota 30 persen keterwakilan perempuan belum terpenuhi akibat berbagai kendala di lapangan.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/601201/panwaslu-kecamatan-di-kotim-diminta-utamakan-pencegahan-pelanggaran