SAMPIT – Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada tahun 2023, melebihi dari target yang telah ditetapkan. Sumber pendapatan daerah terbesar ada di dana bagi hasil (DBH).
“Alhamdulillah pendapatan daerah tahun 2023 melebihi target dari yang ditetapkan yaitu Rp2, 297 triliun, itu tercapai Rp2. 300 triliun lebih atau 101 persen,” kata Kepala Bapenda Kotim, Ramadhansyah, Rabu 17 Januari 2024.
Disampaikan, pada tahun 2023 target APBD murni sebesar Rp2,045 triliun, sedangkan di perubahan Rp2,297 triliun. Dari total target pendapatan daerah di 2023 sesuai KMK mendapatkan dana kurang bayar tahun 2021, 2022 dan 2023 dibayar semua dengan total Rp170 miliar.
Lanjut Ramadhan dengan tercapainya target dan dana kurang bayar sebesar Rp 170 miliar itu kewajiban Pemkab terhadap ASN maupun yang lainnya bisa diselesaikan di Januari 2024 ini.
“Harusnya di Desember kemarin karena masuknya persis di akhir hari di 2023 tanggalnya, jamnya sore, sehingga kami teman-teman BKAD tidak sempat untuk mengeluarkan atau membayarkannya, di Januari Insha Allah diselesaikan semua,” ungkapnya.
Diungkapkan Ramadhansyah, untuk pemasukan daerah tertinggi bersumber dari DBH, royalti batubara di tahun 2022 masih ada tersisa kurang bayar pemerintah pusat kepada pemerintah daerah itu Rp156 miliar yang dibayarkan penuh dan kedua adalah sumber daya alam lainnya termasuk sektor PBB P3, pertambangan perkebunan, kehutanan, sehingga total dari dua pemasukan terbesar itu mencapai Rp170 miliar.
“DBH dari provinsi Alhamdulillah di triwulan 4 itu dibayarkan 1 bulan, jadi sisanya masih 2 bulan mungkin di triwulan pertama di 2024 ini. Namun yang jelas dengan mencapai 101 persen lebih, TPP maupun insentif bisa dibayarkan,” pungkasnya.
(dev/matakalteng)
Berita ini bersumber dari www.matakalteng.com dengan judul “PAD Kotim Lebihi Target Tahun 2023” yang diagregasikan via Google News.