Sampit (ANTARA) – Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Irawati meminta organisasi angkutan darat (Organda) berperan optimal dalam pengawasan penyaluran BBM bersubsidi, hal ini ia sampaikan sehubungan dengan dilantiknya Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organda Kotim yang baru.
“Salah satu hal yang bisa digali oleh kepengurusan DPC Organda Kotim yang baru adalah optimalisasi pengawasan BBM bersubsidi bagi anggota Organda dan masyarakat umum agar tepat sasaran,” ucap Irawati di Sampit, Selasa.
Irawati menuturkan, pemerintah daerah berkomitmen untuk melakukan perlindungan investasi apabila pengusaha lokal berani tampil sesuai ketentuan yang ada. Pihaknya yakin kompetensi pengusaha angkutan lokal tidak kalah dengan yang lainnya di luar Sampit.
Selain pengawasan penyaluran BBM bersubsidi, Organda juga diharap dapat berinisiasi bersama pemangku kepentingan untuk penetapan tarif standar upah angkutan dalam dan luar kota. Organda juga diharap dapat ikut serta dalam pengendalian inflasi.
Dengan melakukan hal-hal tersebut akan menambah nilai Organda sehingga benar-benar mampu menjadi pelopor mewakili pengusaha angkutan yang menjadi anggota dan menjadi mitra strategis pemerintah daerah hingga tingkat pusat.
Mendukung hal tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Organda Provinsi Kalimantan Tengah, Ducun Helduk Umar menyebut rekomendasi Pemkab Kotim agar Organda ikut mengawasi penyaluran BBM subsidi sudah tepat.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Berita ini bersumber dari kalteng.antaranews.com dengan judul “Organda Kotim diminta ikut awasi penyaluran BBM subsidi – ANTARA News Kalimantan Tengah” yang diagregasikan via Google News.