“Alhamdulillah semua ABK berhasil diselamatkan. Kami belum tahu apa penyebabnya,” kata pimpinan agen KLM Cinta Mulia I, Andra di Sampit, Jumat.
Kapal kayu itu bertolak dari Sampit hendak menuju Semarang dengan membawa muatan bungkil sawit. Saat kawasan muara, kapal melabuh jangkar sebelum melanjutkan perjalanan.
Tanpa diduga air laut masuk dengan cepat, padahal kondisi laut cukup tenang. Upaya membuang air menggunakan mesin pompa tidak membuahkan hasil sehingga kapal akhirnya karam.
Untungnya saat kejadian, ada sejumlah kapal nelayan yang berada di sekitar lokasi kejadian. Para nelayan langsung memberi pertolongan dan mengevakuasi lima ABK itu ke Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/581069/nelayan-kotim-selamatkan-lima-abk-korban-kapal-karam