TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT- Adanya keluhan warga terkait kondisi Gapura Wengga Megapolitan (GWM) rawan ambruk, karena miring disikapi Bupati Kotim H Halikinnor minta segera dibongkar.
Hal itu disampaikan Bupati H Halikinnor langsung kepada pemilik gapura tersebut, juga kepada Lurah setempat.
Kondisi gapura yang berada di Kecamatan Baamang Barat tersebut tampak miring sehingga membahayakan warga yang lalulalang di kawasan tersebut.
Gapura tersebut berada di persimpangan Jalan Poros Wengga Megapolitan dan Jalan Tjilik Riwut tak Jauh dari Hotel Wella yang ada diseberanngnya.
“Setiap hari kami jalan melalui gapura itu, memang tampak makin miring, makanya saat lewat gapura itu, saya selalu berdoa agar tidak ambruk,” ujar Misnawati warga perumahan di lokasi tersebut, Rabu (19/10/2022).
Baca juga: NEWS VIDEO, Produk UMKM Kotim Sudah Masuk e-Katalog, Bakal Jadi Souvenir di Pemerintahan
Baca juga: 40 Desa Kotim Belum Berlistrik, Bupati H Halikinnor Usul Bangun Jaringan Listrik Pakai Dana APBD
Baca juga: Produk UMKM Kotim Masuk e-Katalog Lokal, Bupati H Halikinnor Minta OPD Kotim Turut Membantu
Baca juga: Penanganan Banjir Kotim, Bupati H Halikinnor Imbau Korban Banjir Bantaran Sungai Mentaya Direlokasi
Setiap hari ratusan warga yang tinggal di kawasan GWM lalulalang di melewati gapura tersebut, karena lokasi tersebut merupakakan kawasan perumahan penduduk.
Kondisi GWM yang rawan ambruk tersebut juga mendapat perhatian orang nomor satu di Kotim, H Halikinnor yang meminta agar gapura tersebut segera dibongkar.
“Ya, saya banyak mendapat keluhan dari warga soal gapura itu, makanya saya sudah meminta kepada pengelolanya agar segera dibongkarnya, karena memang beresiko atau rawan ambruk,” ujarnya.
Bupati H Halikinnor mengatakan, pihaknya siap saja jika pengelola atau pemilik gapura tersebut meminta bantuan kepada pihaknya untuk melakukan pembongkaran.
“Gapura itu bukan dibangun oleh Pemkab Kotim, tetapi dibangun oleh pihak pengembang perumahan di kawasan itu. Saya sudah liat langsung gapura itu, sehingga saya juga minta kepada pengembangnya untuk membongkarnya,” ujarnya.
Sebelumya, salah seorang konsultan dan tenaga ahli teknik bangunan gedung atau struktur di Kota Sampit, Rusli, mengaku telah lama menyoroti kondisi gapura yang miring di Jalan WMP tersebut.
Menurutnya, sejak tahun 2018 bangunan tersebut sudah mengalami kemiringan yang cukup mengkhawatirkan dan dapat membahayakan pengguna jalan yang melintas.
Selain itu, kondisi tersebut mengurangi estetika bangunan dan lingkungan sekitarnya.
Tak hanya itu, ia juga menyinggung bangunan gerbang selamat datang yang berada di Jalan WMP yang juga mengalami kerusakan, terutama di bagian sebelah kanan. Walaupun, kini bangunan itu sebagian telah dibongkar sehingga tidak lagi memperlihatkan kondisi rusak seperti sebelumnya.
Sumber: https://kalteng.tribunnews.com/2022/10/19/membahayakan-rawan-ambruk-bupati-kotim-h-halikinnor-minta-gapura-wengga-megapolitan-dibongkar