TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Selama Ramadhan aksi balap liar semakin marak terlihat di kawasan Terowongan Nur Mentaya maupun di jalan protokol lainnya di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur.
Satlantas Polres Kotim melakukan operasi hingga berhasil mengamankan 21 unit sepeda motor yang digunakan untuk balap liar.
Terbaru personel Satlantas Polres Kotim mengamankan delapan unit sepeda motor yang akan digunakan untuk balap liar.
Kasatlantas Polres Kotim AKP Firdaus Canggih Pamungkas mengatakan kendaraan tersebut diamankan karena tidak sesuai dengan spesifikasi teknis dan tidak memiliki Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).
Canggih mengatakan akan meningkatkan patroli dan menempatkan personil di lokasi yang telah ditentukan guna mengantisipasi balap liar.
“Hal tersebut dilakukan guna terciptanya Kamseltibcar lantas di wilayah hukum Polres Kotim,” ujar Canggih pada Tribunkalteng.com, Senin (18/3/2024).
Kamseltibcar lantas merupakan akronim dari kemanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
Kamseltibcar sejak sebelum Bulan Ramadhan sudah gencar digaungkan Polres Kotim sejak sebelum bulan Ramadhan.
Saat ini aksi balap liar masih marak dan meresahkan warga Sampit.
Balap liar seperti menjadi tradisi yang negatif ketika Bulan Ramadhan yang setiap tahun selalu marak terjadi.
Diketahui sejumlah titik yang marak aksi balap liar adalah Jalan Tjilik Riwut sekitar Terowongan Nur Mentaya, Jalan Ahmad Yani – Jalan HM Arsyad, serta sekitar Taman Kota.
Meski saat ini balap liar masih marak, Canggih menegaskan terus berupaya untuk mencegah terjadi balap liar di Sampit.
“Selama Ramadhan ini kami akan menggencarkan patroli di lokasi dan jam-jam rawan untuk mencegah aksi balap liar,” tukas Canggih. (*)
Berita ini bersumber dari kalteng.tribunnews.com dengan judul “Masuki Bulan Ramadhan Terowongan Nur Mentaya Marak Balap Liar, Polres Kotim Amankan 21 Unit Motor” yang diagregasikan via Google News.