“Beberapa tahun lalu pernah akan dibangun SPBN di Desa Ujung Pandaran, tetapi gagal. Saya berharap ini bisa diperjuangkan lagi karena itu dibutuhkan nelayan kita,” kata Darmawati di Sampit, Sabtu.
Saat ini ada 2.000 lebih rumah tangga nelayan di Kotawaringin Timur. Sebagian besar merupakan nelayan tangkap yang aktivitasnya mencari ikan di laut dan sungai yang tersebar di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit dan Pulau Hanaut.
Untuk aktivitas tersebut nelayan membutuhkan bahan bakar minyak, khususnya solar untuk menghidupkan mesin kapal mereka.
Nelayan harus mengeluarkan biaya lebih tinggi jika harus membeli solar di tingkat eceran. Padahal bahan bakar tersebut merupakan kebuntuan utama agar mereka bisa melaut.
Selain nelayan, bahan bakar juga dibutuhkan oleh petani untuk mengoperasikan mesin produksi pertanian. Kebutuhan juga tinggi karena ketiga kecamatan tersebut, khususnya Teluk Sampit merupakan lumbung beras Kotawaringin Timur.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/564825/legislator-kotim-berharap-pembangunan-spbn-kembali-diperjuangkan-bantu-nelayan