“Selain (realisasi pendapatan dan belanja) itu, kondisi perekonomian juga terus membaik pasca pandemi meskipun masih terdapat fluktuasi dan harga komoditas dibanding tahun lalu,” kata Pelaksana Tugas Kepala KPPN Tipe A2 Sampit, Edy Santoso di Sampit, Kamis.
Hal ini disampaikan Edy dalam keterangan pers terkait kinerja APBN dan APBD Wilayah Kerja KPPN Sampit
periode sampai dengan 30 30 November 2023.
Dijelaskannya, kinerja APBN wilayah kerja KPPN Sampit yang meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur, Katingan dan Kabupaten Seruyan sampai dengan periode 30 November 2023, sektor pendapatan tumbuh sebesar Rp.202,43 miliar atau 9,21 persen dibanding periode yang sama tahun 2022 (yoy). Sektor belanja negara tumbuh Rp2.703,51 miliar atau 240,88 persen yoy.
Kenaikan pendapatan negara lingkup KPPN Sampit bersumber dari sisi perpajakan dan PNBP, yang dibarengi dengan kenaikan laju belanja APBN, utamanya bersumber dari tambahan jenis penyaluran dana transfer ke daerah (TKD) berupa dana alokasi umum (DAU), dana bagi hasil (DBH) dan dana insentif fiskal yang disalurkan oleh KPPN di daerah mulai tahun anggaran 2023.
Untuk kinerja APBD gabungan Pemerintah Kabupaten Kotim, Katingan dan Seruyan, terpantau masih positif atau surplus, dengan sektor pendapatan daerah terbesar yaitu 81,14 persen masih disumbang oleh transfer pemerintah pusat sebesar Rp3.144,22 miliar. Sementara itu belanja daerah porsi terbesar yakni 37,43 persen digunakan untuk membayar belanja pegawai senilai Rp.1.311,46 miliar.
Kinerja APBN sampai dengan akhir November 2023, realisasi pendapatan APBN lingkup KPPN Sampit mencapai Rp.2.400,9 miliar. Jumlah ini naik sebesar Rp.202,43M dibanding bulan November 2022 atau 9,21 persen (yoy).
Kontributor utama atas tingginya pertumbuhan penerimaan tersebut berasal dari komponen penerimaan pajak dalam negeri.
Berdasarkan sinergi data dari KPP Pratama Sampit, sampai akhir November 2023 realisasi Pajak Penghasilan (PPh) sebesar Rp1.071,43 miliar, tumbuh sebesar Rp235,43 miliar (28,16 persen yoy), realisasi penerimaan PPN sebesar Rp999,29 miliar mengalami pertumbuhan Rp115,42M (13,06 persen yoy) dan PBB terealisasi sebesar Rp251,88 miliar tumbuh sebesar Rp15,08 miliar (6,37 persen yoy).
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Berita ini bersumber dari kalteng.antaranews.com dengan judul “KPPN Sampit sebut kondisi perekonomian daerah terus membaik – ANTARA News Kalimantan Tengah” yang diagregasikan via Google News.