Kotawaringin Timur, Beritasatu.com – Kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah hingga saat ini kian meluas. Akibatnya satu buah rumah semi permanen milik warga ikut terbakar.
Rumah yang terbakar milik warga ini berada di Jalan Pramuka, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, setelah terkena rembetan lahan gambut yang terbakar dan terjadi selama hampir sepekan. Tidak ada satu pun barang yang bisa diselamatkan dalam musibah kebakaran ini, lantaran pemilik rumah sedang tidak ada di tempat.
Meski tidak ada korban jiwa namun kerugian yang dialami oleh pemilik rumah diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Imam Subagio, pemilik rumah yang terbakar akibat rembetan kebakaran lahan ini menuturkan, kalau ia baru mengetahui setelah mendapat informasi dari warga lainnya. “Kebakaran lahan ini dari lahan sebelah karena mengikuti arah angin, saya tidak tahu api mulai dari mana membakar rumah ini, saya datang sudah habis terbakar,” tuturnya.
Imam Subagio pun menambahkan bahwa lahan yang terbakar di sekitar permukiman tempat tinggalnya ini telah berlangsung selama kurang lebih 4 hari, dengan luas lahan yang terbakar hampir 20 hektare.
Sementara itu, Kepala BPBD Kotawaringin Timur, Multazam K Anwar mengatakan kejadian kebakaran sampai hari ini, Kamis (24/8/2023) ada 5 titik areal lahan gambut di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yang terus terbakar.
Tidak hanya itu, jauhnya jarak titik api yang harus dijangkau dan minimnya sumber air menjadi kendala utama para petugas yang melakukan upaya pemadaman. “Kebakaran ini dipicu adanya sisa-sisa residu di dalam gambut yang tidak sepenuhnya padam saat proses pemadaman sebelumnya, meski ada sempat hujan lokal tetapi lahan ini memang berpotensi masih terbakar,” terangnya.
Selain itu, Multazam menambahkan, sejak ditetapkan status siaga Karhutla di Kabupaten Kotawaringin Timur, sudah ada sekitar 320 hektar lahan yang terbakar dengan jumlah hotspot yang terjadi cukup tinggi.
“Berdasarkan ramalan BMKG, bulan Agustus ini memang puncaknya kemarau, jadi kami berharap kebakaran lahan ini bisa segera dilokalisir untuk mencegah kebakaran lahan semakin meluas, dan kami juga sambil berkoordinasi dengan BPBD Provinsi untuk meminta bantuan water booming menggunakan helikopter milik BNPB di wilayah yang diprioritaskan,” tandasnya.
Sumber: https://www.beritasatu.com/nusantara/1063616/kebakaran-hutan-di-kotim-sampai-ke-permukiman-warga