SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) saat ini tengah dilematis terhadap Bandara H. Asan Sampit. Karena saat ini penerbangan di bandara tersebut tidak pasti. Padahal menjelang Lebaran Idulfitri akan ada peningkatan pemudik.
“Kita ini dilematis dengan bandara yang ada sampai sekarang. Karena jadwal penerbangannya tidak setiap hari. Bahkan tujuan ke Surabaya yang slotnya dia sekarang tinggal satu,” kata Bupati Kotim, H Halikinnor, Senin 3 April 2023.
Disampaikan juga, sebelumnya ada dua armada penerbangan yaitu Wings Air dan Nam air setiap hari operasional. Namun saat ini hanya tinggal satu armada saja yaitu Wings Air yang beroperasi. Sehingga jadwal penerbangan menjadi tiga kali seminggu saja di bandar tersebut.
“Sementara ini kita menghadapi lebaran biasanya akan terjadi lonjakan pemudik. Apalagi prediksi kita ini jumlah pemudik mencapai 6 ribu lebih. Ini menjadi perhatian kami,” sebutnya.
Sementara Kepala Bandara H. Asan Sampit Sigit Widodo mengungkapkan terkait penerbangan banyak airlines atau maskapai penerbangan yang tidak beroperasi. Diakuinya dari airlines yang sudah juga mengalami pengurangan. Seharusnya ada pelayanan penerbangan tujuan Surabaya dari Wings Air sehari sekali, kini seminggu tiga kali.
“Terkait itu, kami sudah berkoordinasi dengan pihak airlines karena keterbatasan juga, pihak airlines tidak bisa menambah slot time lagi,” terangnya. Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan kantor pusat, agar bandara di Sampit ini diprioritaskan karena demand atau permintaan konsumen mumpuni. Namun demikian kembali lagi ke airlines.
Disampaikan, sejauh ini belum ada surat dari airlines ke pihak Bandara H. Asan Sampit terkait penambahan slot time. Sehingga masih tetap dilayani dengan Nam Air dan Wings saja. “Namun demikian kami siap untuk mendukung kelancaran lalu lintas apabila kemungkinan ke depan ada permintaan dari airlines untuk menambah slot time-nya di bandara H. Asan Sampit,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Sumber: https://www.matakalteng.com/daerah/kotawaringin-timur/2023/04/03/jelang-mudik-lebaran-pemkab-kotim-dilematis-dengan-bandaran-h-asan-sampit