SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) menyoroti sejumlah aksi kekerasan yang akhir-akhir ini banyak berseliweran di media sosial, bahkan aksi kekerasan hingga bullying itu terjadi dimulai dari tingkat sekolah dasar.
“Sangat miris kita melihat kejadian semacam ini. Bahkan terjadi di kalangan anak-anak yang seharusnya masih bermain main dan tidak mengerti apa itu kekerasan ataupun bullying. Ini tidak boleh terjadi di wilayah kita. Ini harus menjadi perhatian karena anak-anak bisa melihat beritanya di media sosial dan bisa menirunya,” kata Anggota Komisi III DPRD Kotim Riskon Fabiansyah, Jumat 30 Juni 2023.
Anggota DPRD Kotim dari Dapil I ini menyarankan pihak sekolah bekerjasama dengan lintas sektor seperti LSM yang menaungi perlindungan perempuan dan anak, serta pihak kepolisian untuk melakukan sosialisasi bahaya kekerasan serta tanda-tanda terjadinya kekerasan pada anak di lingkungan sekolah.
“Tidak hanya itu, sekolah juga mengedukasi anak-anak tentang bahaya narkoba, obat-obatan terlarang, serta tawuran. Pencegahan sejak dini sangat penting agar siswa mengetahui hal-hal yang perlu diwaspadai dan dihindari saat remaja dan dewasa nanti,” ucapnya.
Selain tidak melakukan kejahatan, diharapkan para pelajar juga tidak menjadi korban kekerasan, eksploitasi anak, pelecehan seksual, dan lainnya.
“Membentuk akhlak yang baik harus dimulai sejak dini, tentunya kita semua berharap generasi penerus bangsa ini terhindar dari segala bentuk kejahatan guna mewujudkan kamtibmas di wilayah masing-masing,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Sumber: https://www.matakalteng.com/legislatif/dprd-kotawaringin-timur/2023/06/30/ini-saran-legislator-golkar-kotim-untuk-mencegah-kekerasan-di-sekolah