TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Warga Seruyan digegerkan dengan beredarnya video berdurasi 30 detik melalui grup whatsApp, dikabarkan seorang pria di Seruyan diserang buaya hingga terluka parah, Minggu (7/1/2024).
Video tersebut menunjukan seorang pria yang diduga berada di sebuah rumah sakit setelah diserang buaya hingga kehilangan tangannya.
Komandan BKSDA Pos Sampit, Muriansyah mengatakan, kabar tersebut tidak benar alias Hoaks, saat dikonfirmasi Tribunkalteng.com.
“Banyak yang menghubungi saya mengonfirmasi kejadian ini, setelah saya koordinasi dengan BKSDA Kalteng ternyata kabar tersebut tidak benar,” ungkap, Senin (8/1/2024).
Sebelumnya Muriansyah, sudah mencoba mencari kebenaran informasi ini melalui pihak rumah sakit Kuala Pembuang namun tidak ada informasi pasien yang masuk IGD karena serangan buaya.
Dirinyapun juga menghubungi pihak Polair Seruyan namun masih belum mendapat kejelasan.
Setelah di telusuri ternyata insiden mengerikan hingga membuat seorang pria kehilangan tangannya tersebut, bukan terjadi di Seruyan melainkan di Desa Delas, Kecamatan Air Gegas, Bangka Selatan (Basel).
Mengutip dari Tribunnewsmaker.com pria tersebut bernama Arjo (33) warga Basel mengalami kejadian nahas itu pada Jumat (5/1/2024) siang.
Arjo berhasil selamat meski dengan keadaan tangan putus dan berdarah-darah karena gigitan buaya.
Suasana semakin mencekam karena tragedi tersebut terjadi di depan mata dua anaknya yang tegang dan menangis histeris.
Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 13.00 WIB, ketika Arjo dan dua anaknya sedang pergi untuk mengangkat jaring yang telah dipasang di Sungai Nyire usai salat Jumat.
Ketiganya menuju ke lokasi tempat memasang jaring menggunakan satu unit perahu.
Setelah tiba di lokasi mereka memasang jaring korban langsung berinisiatif untuk turun ke sungai.
Namun tak berselang lama setelah mengangkat ikan dari jaring korban langsung diterkam buaya dari sebelah kanannya.
Petugas setempat memasang tanda peringatan di daerah tersebut, dan akan berusaha menemukan buaya tersebut untuk memantau perilakunya.
Muriansyah menegaskan, kabar Hoaks ini beredar karena ada seseorang yang menyebarkan video Arjo yang sudah berada di rumah sakit lalu mengatakan insiden tersebut terjadi di Seruyan.
“Ada yang iseng membagikan video ke grup whatsApp dengan keterangan terjadi di Seruyan kemudian tersebar,” tutup Muriansyah. (*)
Berita ini bersumber dari kalteng.tribunnews.com dengan judul “HOAKS, Video Viral Beredar Pria Diserang Buaya di Seruyan Ternyata Terjadi di Bangka Selatan” yang diagregasikan via Google News.