TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Hasil audensi Pemkab Kotim bersama ormas TBBR, Bupati HHalikinnor berupaya untuk memenuhi tuntutan warga.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur atau Pemkab Kotim mengadakan audiensi dengan masyarakat, terkait nasib warga lokal atas keberadaan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berinvestasi di daerah setempat.
Audiensi menghasilkan kesepakatan, bahwa Pemkab Kotim berjanji segera menangani permasalahan warga.
Audiensi antara Pemkab Kotim dengan masyarakat yang tergabung dalam Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) ini merupakan tindak lanjut dari aksi damai yang dilaksanakan pada Kamis (08/06/2023) lalu.
Bertempat di lantai 2 kantor bupati Kotim, audiensi berjalan damai dan kondusif.
“Hari ini kami mengadakan audiensi dengan saudara-saudara kita dari TBBR, juga ada damang dan camat. Pada kegiatan ini kami mendengarkan masukan dan saran dari TBBR terkait tuntutan masyarakat,” kata Halikinnor usai memimpin audiensi tersebut, Rabu (14/06/2023).
Dari kesepakatan hasil audiensi penyelesaian permasalahan oleh Pemkab Kotim akan ditangani bertahap per wilayah kecamatan dengan melibatkan warga, pemerintah kecamatan, hingga desa, serta pihak perusahaan.
Halikinnor menyampaikan pihaknya akan mengupayakan untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Ia juga meminta pihak perusahaan kooperatif dan bekerja sama.
Melalui langkah-langkah yang nantinya diambil, perusahaan bisa terus eksis berinvestasi dan masyarakat sekitar dapat menikmati manfaat dari keberadaan perusahaan tersebut.
“Itulah intinya dari apa yang kami sepakati dan akan perjuangkan nanti,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua TBBR Kalimantan Tengah Kimang Damai menyebut, ada beberapa aspirasi warga yang disampaikan dalam audiensi tersebut.
Diantaranya plasma 20 persen, penanganan limbah, penanaman pohon kelapa sawit di sempadan jalan dan sungai, serta di luar HGU, termasuk CSR yang hampir tidak pernah dirasakan warga lokal.
“Untuk hasil audiensi hari ini sangat positif bagi kami pengurus TBBR, baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Kami sangat berterimakasih kepada Bupati mau mendengar keluh kesah kami masyarakat, mudah-mudahan ini untuk kesejahteraan masyarakat kita,” ujarnya.
Dalam hal ini, Kimang menegaskan bahwa hal-hal yang menjadi aspirasi mereka bukan untuk kepentingan pribadi pengurus TBBR, tapi untuk kepentingan masyarakat.
Dalam hal ini juga ia mengharap dukungan dari seluruh kalangan masyarakat untuk turut mengawal sampai terealisasinya aspirasi yang menjadi hak masyarakat tersebut. (*)
Sumber: https://kalteng.tribunnews.com/2023/06/14/hasil-audensi-pemkab-kotim-bersama-ormas-tbbr-bupati-h-halikinnor-berupaya-penuhi-tuntutan-warga