“Keberadaan Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak patut kita apresiasi dan dukung secara penuh dalam rangka mengembangkan kompetensi kepala sekolah dan dewan guru dalam pengelolan sekolah dan proses belajar mengajar di kelas,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, Muhammad Irfansyah di Sampit, Senin.
Dukungan terhadap guru penggerak, kata dia, tentu untuk kemajuan dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam pengembangan program Merdeka Mengajar.
Irfansyah menyampaikan gambaran tentang keberadaan sekolah penggerak di Kotawaringin Timur. Saat ini di daerah ini ada 38 Sekolah Penggerak angkatan 2 dan 6 Sekolah Penggerak Angkatan 3. Untuk angkatan 2 sudah berjalan dua tahun, sedangkan angkatan 3 baru mulai di tahun ini.
Berdasarkan perencanaan dari Kemendikbudristek bahwa pada tahun keempat nanti Sekolah Penggerak ini akan diserahkan pengelolaannya secara penuh ke daerah masing masing.
Hal ini tentu menjadi “pekerjaan rumah” dan tantangan bagi Dinas Pendidikan selaku pemangku kepentingan serta Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur secara umum.
Selain Sekolah Penggerak di Kabupaten Kotawaringin Timur juga ada Guru Penggerak. Berdasarkan data pada angkatan 4 berjumlah 28 orang Guru Penggerak.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/640656/guru-penggerak-didorong-kembangkan-kompetensi