TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Kegiatan Gerakan Pangan Murah mencatat Rekor Muri secara nasional, hanya dalam waktu 30 Menit sejumlah komoditas pangan ludes dibeli Warga Kotim.
Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh Badan Pangan Nasional di 342 titik di Indonesia sukses tercatat dalam rekor MURI.
Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), menjadi salah satu daerah yang terpilih untuk titik penyelenggaraan GPM tersebut.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kotim Muhammad Yusuf mengaku bangga karena Kotim menjadi salah satu daerah yang terlibat dalam pencatatan rekor MURI tersebut, karena tak semua daerah yang melaksanakan kegiatan tersebut.
Untuk Kalteng khususnya hanya 5 kabupaten/kota yang dipilih untuk penyelenggaraan GPM tersebut.
Yakni, Kota Palangkaraya, Kabupaten Kotim, Pulang Pisau, Seruyan, dan Kotawaringin Barat.
“Kegiatan GPM ini dilaksanakan serentak di 342 titik di Indonesia, dilaksanakan serentak dan itu sudah masuk dalam rekor MURI untuk Badan Pangan Nasional,” ujarnya, Senin (26/06/2023).
Yusuf menjelaskan, GPM merupakan program dari Badan Pangan Nasional dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN), dalam hal ini Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 29 Juni 2023.
Namun, khususnya di Kotim fokus penyelenggaraan kegiatannya adalah untuk pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat.
Karena menurutnya, untuk harga pangan di Kotim saat ini masih stabil. Belum ada gejolak harga yang signifikan jelang Hari Raya Idul Adha 2023.
“Tujuan utama kami untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pangan jelang idul adha 2023. Juga, untuk menurunkan inflasi yang Alhamdulillah sekarang sudah berangsur-angsur turun,” ujarnya.
Berlokasi di Taman Kota Sampit, penyelenggaraan GPM di Kotim berlangsung sukses. Dalam waktu kurang dari 30 menit sebagian besar komoditas pangan yang disediakan ludes diserbu warga.
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kotim Irawati.
Meski tak memberikan subsidi, namun Pemkab Kotim bisa memberikan harga pangan lebih murah dari harga di pasaran, melalui pemangkasan biaya distribusi.
Sumber: https://kalteng.tribunnews.com/2023/06/26/gerakan-pangan-murah-catat-rekor-muri-30-menit-sejumlah-komoditas-pangan-ludes-dibeli-warga-kotim