“Harus ada solusi. Tidak bisa dibiarkan seperti ini. Pemerintah harus melakukan aksi nyata. Apalagi sekarang sudah ada penyegaran di tubuh Dinas Perhubungan Kotim, maka saatnya langsung memberikan kerja nyata dan konkret,” kata Kurniawan di Sampit, Kamis.
Menurut Kurniawan, masyarakat terus mengeluhkan mahalnya tiket pesawat di Bandara Haji Asan Sampit. Seperti harga tiket rute Sampit-Jakarta berkisar Rp1.465.000, padahal di bandara lain seperti Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya hanya berkisar Rp796.000 sampai Rp1.245.400 untuk tujuan yang sama.
Selain itu, jumlah penerbangan di Sampit sangat terbatas, bahkan tidak jarang jadwal dibatalkan sehingga calon penumpang tidak ada pilihan. Berbeda dengan penerbangan di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, frekuensi penerbangannya jauh lebih banyak sehingga ada kepastian dan calon penumpang bisa memilih waktu penerbangan sesuai keperluan mereka.
Kondisi ini membuat banyak warga Kotawaringin Timur yang memilih terbang melalui bandara daerah lain seperti Bandara Iskandar Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat maupun Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/622809/dprd-kotim-masyarakat-menunggu-solusi-mengatasi-mahalnya-tiket-pesawat