“Perlu menjadi perhatian kita bersama dengan penuh keseriusan agar mengutamakan terlebih dahulu penyehatan keuangan pada APBD kita, sehingga jangan sampai kita melakukan kesalahan yang seharusnya kita bisa hindari dengan cara bijak,” kata Ketua Fraksi Demokrat, Sihol Parningotan Lumban Gaol di Sampit.
Saat ini keuangan daerah dinilai tidak stabil. Hal itu ditandai berbagai permasalahan seperti adanya sisa utang pembayaran proyek tahun jamak, tunggakan tambahan penghasilan pegawai (TPP), insentif tenaga kesehatan, dana desa dan lainnya.
Menyikapi kondisi itu, pemerintah kabupaten kemudian memutuskan menunda semua program kegiatan yang akan dijalankan, terhitung mulai 21 Agustus 2023, kecuali bagi program yang sedang berjalan dan program baru yang dianggap sangat mendesak.
Fraksi Demokrat menilai akhir-akhir ini ada permasalahan yang mendasar di dalam APBD Kabupaten Kotawaringin Timur. Hal itu berupa belum seimbangnya arus kas masuk dengan pengeluaran, sehingga ritme pembangunan tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Hal ini bisa dilihat dari beberapa laporan penyerapan anggaran pada setiap satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) yang dinilai tidak optimal.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/655497/dprd-kotim-dukung-upaya-penyehatan-keuangan-daerah