“Pelayanan kesehatan tidak mengenal pemilu. Kami tetap melayani seperti biasa. Di Puskesmas, UGD tetap buka 24 jam,” kata Kepala Dinkes Kotim Umar Kaderi di Sampit, Sabtu.
Ia menjelaskan, pelayanan kesehatan termasuk pelayanan vital yang tidak bisa dihentikan begitu saja meski dilaksanakan pemilu maupun hari libur nasional atau hari besar keagamaan. Selalu ada petugas dan armada yang siaga untuk memberikan pelayanan kesehatan.
Meski begitu, bukan berarti tenaga kesehatan maupun karyawan di fasilitas layanan kesehatan tidak dapat menggunakan hak pilih. Pihaknya akan mengatur waktu kerja tenaga kesehatan dan karyawan untuk dapat menggunakan hak pilih pada hari pemungutan suara secara bergantian.
“Hal ini juga sudah kami lakukan pada Pemilu sebelumnya, jadi tidak perlu khawatir, semua akan diatur agar pelayanan kesehatan tetap jalan dan hak pilih dari nakes dan pegawai pun bisa disalurkan,” jelasnya.
Sehubungan dengan Pemilu 2024, pihaknya juga mengerahkan pelayanan kesehatan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), tapi sifatnya fleksibel yang dilaksanakan oleh Puskesmas dan Pustu di wilayah masing-masing.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Berita ini bersumber dari kalteng.antaranews.com dengan judul “Dinkes Kotim pastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan selama pemilu – ANTARA News Kalimantan Tengah” yang diagregasikan via Google News.