Jadi secara keseluruhan kita ada 856 satuan pendidikan, namun di Kurikulum Merdeka pelaksanaannya baru mencapai 39 persen atau 356 satuan pendidikan. Jadi masih jalan panjang bagi kabupaten Kotawaringin Timur, kata Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian SD Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, Muhammad Noor Akbar di Sampit, Jumat.
“Harapan kita di tahun 2024 di mana Kurikulum Merdeka sudah menjadi kurikulum nasional, Kabupaten Kotawaringin Timur sudah mencapai 100 persen satuan pendidikannya semua melaksanakan Kurikulum Merdeka,” harap Akbar.
Hal itu disampaikannya usai menghadiri Gebyar Gelar Karya Siswa Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SDN 3 Mentawa Baru Hulu Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.
Akbar menjelaskan, Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami kami konsep dan menguatkan kompetensi.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/636048/dinas-pendidikan-kotim-optimistis-capai-target-penerapan-kurikulum-merdeka