SAMPIT – Sejak tersebarnya informasi terdapat ratusan rumah penduduk tenggelam di Desa Hanjalipan, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), bantuan sembako terus mengalir. Untuk memberikan kemudahan donatur, pihak desa menyiapkan 21 tim untuk menjemput bantuan tersebut.
“Bantuan sembako tidak langsung bisa diantar ke korban banjir, ada tim yang akan menjemput langsung menggunakan perahu ces,” ucap Kepala Desa Hanjalipan Safransyah kepada wartawan media siber Berita Sampit saat ditemui di kediamannya, Selasa 13 September 2022, sore.
Dia menjelaskan, kendaraan pengangkut bantuan logistik itu memang tidak bisa langsung ke lokasi desa untuk diserahkan kepada para korban banjir. Alasannya, kondisi air yang terus naik, sedangkan letak desa ada di seberang sungai mentaya.
“Kami tidak ingin membebankan donatur, ada 21 tim sukarela akan menjemput langsung dan membawa bantuan ke seberang sungai, saya sudah tekankan, jangan sampai ada yang memungut biaya berapapun,” tegas Safransyah.
Guna memperlancar arus bantuan sembako ke korban banjir, lanjutnya, pihaknya mengharapkan ada bantuan bahan bakar minyak (BBM) untuk perahu ces yang digunakan untuk antar-jemput bantuan tersebut.
“Apa yang diinginkan tim sudah kami sampaikan kepada pihak kecamatan, mudah-mudahan bisa dibantu BBM untuk perahu ces, karena ini adalah satu-satu armada primadona untuk saat ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Kota Besi Gusti Mukafi mengupayakan memberikan solusi apa yang menjadi keinginan 21 tim perahu ces untuk mendapatkan bantuan BBM.
“Kami dari pihak kecamatan akan mengupayakan dan bermohon ke pihak SPBU yang ada di Kota Besi, mudah-mudahan permohonan ini bisa terealisasi,” janjinya. (ifin).
(Visited 4 times, 4 visits today)
Sumber: https://beritasampit.co.id/2022/09/14/desa-hanjalipan-siapkan-21-tim-perahu-ces-sambut-bantuan-sembako/