Sampit (ANTARA) – Kebersihan Pantai Ujung Pandaran menjadi sorotan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah pada momentum libur Natal dan Tahun Baru, Bupati Halikinnor pun mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan objek wisata andalan tersebut.
“Kami berharap masyarakat ikut menjaga kebersihan pantai kebanggaan kita itu, karena yang berkunjung ke sana bukan hanya masyarakat lokal tapi juga dari luar daerah,” ucapnya di Sampit, Selasa.
Momentum libur panjang membawa dampak positif dan negatif bagi sektor pariwisata di Kotawaringin Timur.
Biasanya tempat-tempat wisata akan dipadati pengunjung yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga maupun orang-orang terdekat.
Salah satu tempat wisata andalan di Kotim adalah Pantai Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit. Bukan hanya warga lokal, wisatawan dari luar daerah pun banyak berdatangan ke objek wisata tersebut.
Kondisi ini membawa dampak positif bagi sektor pariwisata dan perekonomian, khususnya pelaku UMKM di kawasan wisata.
Namun, juga membawa dampak negatif. Seringkali, setelah momentum libur panjang Pantai Ujung Pandaran akan dipenuhi sampah-sampah plastik hingga organik yang ditinggalkan pengunjung.
Hal itu pula terjadi baru-baru ini yang diketahui dari beberapa unggahan di media sosial, menunjukkan kondisi Pantai Ujung Pandaran yang tampak kotor dengan sampah berserakan di momen libur perayaan Natal 2023 ini.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Berita ini bersumber dari kalteng.antaranews.com dengan judul “Bupati ajak masyarakat jaga kebersihan Pantai Ujung Pandaran – ANTARA News Kalimantan Tengah” yang diagregasikan via Google News.