SAMPIT – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Sampit melaksanakan kegiatan Customer Relationship Management dan Inventarisasi Supply Chain dalam rangka perluasan dan peningkatan pelayanan BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Kegiatan dilaksanakan 25 Agustus 2023 pukul 13.30 di ballroom Hotel Aquarius Sampit dengan peserta sebanyak 150 perwakilan perusahaan Menengah Besar yang ada di Kotim dan dibuka langsung oleh Asisten 1 SETDA Kotim Rihel, serta dihadiri Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Trasmigarsi (Disnakertrans) Kotim Johny Tangkere.
“Acara ini kita agendakan dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan. Jadi kita terus selalu memberikan perbaikan pelayanan informasi, baik itu ketransfaranan maupun klaim dan santunan BPJS. Intinya kami ingin dekat dengan perusahaan yang ada di Kotim agar dapat memastikan teman-teman kita sudah dilindungi,” kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sampit, Yunan Shahada, Jumat 25 Agustus 2023.
Tambahnya, dalam kegiatan ini juga ada informasi penting yang disampaikan yang dapat dimanfaatkan para peserta untuk kedepannya, agar diketahui bahwa BPJS Ketenagakerjaan ini tidak hanya untuk membayar iuran namun banyak manfaat lainnya.
“Salah satu program nasional kami yaitu Sensus Kepatuhan, rangkaian kegiatan untuk melakukan verifikasi, validasi dan evaluasi kepatuhan Pemberi Kerja/Badan Usaha (PK/BU) terhadap program BPJS Ketenagakerjaan. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas data kepesertaan dan tersajinya tingkat kepatuhan PK/BU serta perluasan kepesertaan,” jelasnya.
Yunan juga menyebutkan, klaim jaminan saat ini sudah bisa dilakukan melalui handphone masing-masing. Sehingga pelayanan lebih mudah dan cepat.
“Ada juga namanya program sertakan. Saat kita sudah mengetahui manfaat program BPJS ini namun mungkin masih ada keluarga atau masyarakat di lingkungannya yang belum mengetahui. Kita bisa mendaftarkan kepada mereka yang belum memiliki pekerjaan tetap,” ujarnya.
Misal kata Yunan, tukang sayur, juga bisa di daftarkan. Sebagai contoh kalau tukang sayur sedang berkeliling kemudian terlibat kecelakaan, maka BPJS akan memberikan santunan sebesar Rp 70 juta. Dan kalau memiliki anak, maka BPJS akan berikan beasiswa sampai kuliah.
“Sehingga uang santunan yang diberikan itupun bisa digunakan untuk membuka usaha kecil-kecilan. Dan program inipun sebagai upaya juga untuk tidak menambah angka kemiskinan di Kotim, jadi program ini sejalan dengan program pemerintah,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Sumber: https://www.matakalteng.com/daerah/kotawaringin-timur/2023/08/25/bpjs-ketenagakerjaan-sampit-laksanakan-kegiatan-crm-dan-inventarisasi-supply-chain