KLIK.SAMPIT– Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor berharap kepala desa berkomitmen dalam mengelola keuangan desa yang transparan dan akuntabel demi kesejahteraan masyarakat.
Hal itu disampaikan Halikinnor saat Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan Desa akhir tahun anggaran 2023 di Gedung Serbaguna Sampit, Selasa (12/12).
Halikin menyebut, belum lama ini Gubernur Kalimantan Tengah telah menyerahkan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) kepada pihaknya. Dalam DIPA tersebut termuat nilai nominal uang yang akan dibelanjakan.
“Kinerja yang harus dilaksanakan, hasil yang harus dicapai dari nilai tersebut harus dilaksanakan dengan optimal karena ini merupakan amanah rakyat yang harus dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Adapun rincian alokasi dana transfer ke daerah tahun anggaran 2024 Kabupaten Kotim yakni dana bagi hasil Rp 272 miliar lebih, dana alokasi umum Rp 869 miliar lebih, dana alokasi khusus Rp 335 miliar lebih, dana desa Rp 150 miliar lebih, insentif fiskal 22 miliyar lebih dan DIPA kantor daerah Rp 354 miliar lebih.
“Alokasi yang diterima dapat digunakan tepat waktu, tepat sasaran, tepat kualitas, transparan dan akuntabel untuk penguatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Halikin menambahkan, terkait dalam pengelolaan keuangan desa tahun anggaran 2023 berdasarkan laporan inpektur dan kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Kotim secara umum daerahnya sudah paling baik dari Kabupaten lain.
“Walaupun sudah baik, namun perlu adanya peningkatan, perbaikan- perbaikan ke depannya agar menjadi lebih baik lagi,” pungkas Halikin. (KLIK-RED)
Berita ini bersumber dari www.klikkalteng.id dengan judul “Berharap Kades Di Kotim Optimal Mengelola Keuangan Desa” yang diagregasikan via Google News.