SAMPIT – Jalan di dalam Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, terancam rusak parah seiring aktivitas kendaraan angkutan berat seperti Tronton, Kontainer dan juga CPO yang semakin leluasa melintas tanpa adanya pengawasan.
Meski upaya pemerintah daerah, telah melakukan perawatan jalan dengan menambal di beberapa lokasi, bahkan melakukan perbaikan berskala besar, tidak menutup kemungkinan akan kembali rusak akibat tidak terkendalinya kendaraan berat masuk melintasi jalan kota.
Seperti di jalur HM Arsyad, kondisi jalannya sudah mulai kembali terlihat ada yang rusak dan bergelombang. Padahal tahun 2021 lalu jalan itu telah diperbaiki, namun akibat sering dilintasi angkutan beratkerusakan jalan tersebut akan semakin parah.
“Jalan HM Arsyad ini kita lihat mulai bergelombang lagi, padahal tahun lalu pernah di perbaiki. Belum lagi kendaraan berat seperti truk CPO jenis fuso, kontainer dan angkutan berat lainnya semakin sering melintas jalan ini,” kata Rido salah seorang pengguna jalan, Sabtu 2 Juli 2022.
Sementara itu seperti diberitakan sebelumnya, Dinas Perhubungan Kotim, yang memiliki fungsi dan perannya melakukan pengawasan terhadap kendaraan angkutan, belum terlihat melakukan tindakan.
Bahkan truk kontainer dalam satu bulan belakangan ini kembali leluasa melintas di jalan dalam kota tanpa ada pengawalan dari aparatur hukum terkait.
Sebelumnya, pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPUPR-PRKP) Kabupaten Kotim, sudah sering kali mengeluhkan dengan aktivitas kendaraan berat melewati jalan kota.
Meski tanggung jawab pemeliharaan jalan sudah sering dilakukan DPUPR, namun jika masih sering dilintasi kendaraan bertonase melebihi kemampuan badan jalan, maka pemeliharaan yang dilakukan tidak akan bertahan lama dan kerusakan jalan akan terus terjadi. (Cha/beritasampit.co.id)
Sumber: https://beritasampit.co.id/2022/07/02/angkutan-berat-masih-leluasa-melintas-jalan-dalam-kota-sampit-terancam-rusak-parah/