SAMPIT – Jumlah pemudik pada libur Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah yang menggunakan angkutan laut di Pelabuhan Sampit meningkat 20 persen jika dibandingkan tahun lalu.
“Tahun 2024 ini kami targetkan pemudik melalui pelabuhan Sampit ini ada sekitar 13 ribu orang,” kata Gusti Mukhlis selaku Ketua Posko Angkutan Lebaran di pelabuhan Sampit, Rabu, 3 April 2024.
Jumlah tersebut jika dibandingkan tahun 2023 lalu mengalami kenaikan. Pada tahun 2023 jumlah penumpang mudik ke pulau Jawa sebanyak 11.405 orang sedangkan di tahun 2024 itu naik 20% sebanyak 13.685 orang.
“Karena Lebaran Idulfitri tahun ini bertepatan dengan libur anak sekolah, cuti bersama dan cuaca juga cukup baik, ” imbuhnya.
Ditambahkan Rabu 3 April 2024 atau H-7 Lebaran, ada dua armada yang berangkat yaitu KM. Kirana III Sampit-Surabaya milik Dharma Lautan Utama(DLU) dan KM. Leuser tujuan Sampit – Semarang milik PT. Pelni.
Kirana III mengangkut sebanyak 708 orang. Jumlah tersebut menurutnya sesuai dengan dispensasi yang diberikan. Sedangkan KM. Leuser mengangkut 1.209 orang.
Disebutnya, sampai dengan saat ini realisasi pemudik menggunakan angkutan laut sudah mencapai 40 persen atau 4110 orang telah berangkat ke pulau Jawa.
“Diprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 7 April 2204 atau H-3 Lebaran. Karena masih ada beberapa keberangkatan lagi, DLU 3 call dan Pelni 2 call. Kalau untuk jumlah yang belum tersangkut sekitar 60 persen dari prediksi jumlah pemudik kita tahun ini,” tutupnya.
(dev/matakalteng)
Berita ini bersumber dari www.matakalteng.com dengan judul “2024, Jumlah Pemudik Angkutan Laut Meningkat 20 Persen” yang diagregasikan via Google News.