BORNEONEWS, Sampit – Yanson, warga Jalan Pelangkong, Kelurahan Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menemukan seekor anak orangutan dalam kondisi terluka sekitar 4 bulan lalu.
Setelah anak orangutan itu sempat dirawat, keluarga Yanson sempat menghubungi Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) untuk menyerahkannya. Selanjutnya BOSF pun melanjutkan laporan tersebut ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit.
“Saat ditemukan hidung berdarah dan tangan keseleo. Tak ada induknya,” ungkap Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit, Muriansyah.
Muriansyah tak berani memastikan penyebab orangutan tersebut terluka. Namun dia menduga besar kemungkinan terjatuh atau tertabrak kendaraan yang melintas di jalan.
Pihak BKSDA Pos Jaga Sampit pun melakukan penjemputan terhadap anak orangutan yang berjenis kelamin jantan itu. Oleh keluarga Yanson, anak orangutan berusia 1 tahun itu sempat diberi nama Jojo. Hingga akhirnya diserahkan ke pihaknya.
“Kami apresiasi sikap warga yang makin sadar terhadap kelangsungan hidup satwa dilindungi. Sebelum terlalu lama bersama memang lebih baik segera diserahkan,” katanya. (USAY NOR RAHMAD/B-6)