KLIK.SAMPIT— Kerinduan generasi milenial di Kota Sampit akan adanya hiburan tampaknya begitu berat akan keberadaan event musik. Hal ini bisa dilihat dari meriahnya Festival Sampit Equality Day yang dilaksanakan, Sabtu malam (22/10).
Festival yang digelar di halaman Universitas Darwan Ali di Jalan Batu Berlian, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang itu dipadati muda-mudi yang haus akan hiburan.
Sampit EqualIty Day merupakan festival pertunjukan seni dan musik yang bertemakan alam. Hal ibi bertujuan agat para pemuda untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
“Ini merupakan gerakan kaum milenial yang berawal dari keresahan kerusakan alam sehingga disalurkan melalui kesenian,” ungkap Adjie, Panitia Sampit Equality Day.
Adjie juga melanjutkan bahwa kegiatan yang diinisiasi oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Gerakan Mahasiswa Seni (Germani) Universitas Darwan Ali Sampit. Kegiatan ini banyak menampilkan pertunjukan seni.
“Kami juga mengundang band asal kabupaten tetangga yaitu Pangkalan Bun,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan dua hari tersebut juga akan ada diskusi terkait keberadaan sampah yang merusak lingkungan.
“Kami juga akan berdiskusi terkait kerusakan lingkungan,” jelasnya.
Tidak hanya itu Adjie membeberkan bahwa kegiatan ini juga ada juga bazar UMKM yang berada di Kotim. Sehingga harapannya ini juga menjadi salah satu pembangkitan ekonomi di Kotim.
“Kami juga mengadakan bazar UMKM untuk menarik masyarakat menghadiri kegiatan ini,” tandasnya.(KLIK-RED)
Sumber: https://www.klikkalteng.id/baca/2022/10/24/47310/usung-tema-kepedulian-lingkungan-festival-sampit-equality-day-berlangsung-meriah