SAMPIT – Animo masyarakat Kotim yang mengunjungi Bazaar UMKM Harati di Stadion 29 November Sampit, sangat tinggi, hal ini bisa dilihat dengan berjubelnya masyarakat yang memadati pagelaran pelaku usaha tersebut
Namun sangat disayangkan, kondisi jalan dilokasi tersebut terlihat sangat becek akibat diguyur hujan yang terjadi pada Jumat 17 Juni 2022.
“sebenarnya saya masih penasaran mau berkeliling, tapi jalannya sangat becek, mau tak mau cepat keluar dari lokaso,” kata Tini, salah seorang pengunjung.
Dia berharap, pihak penyelenggara bisa memperhatikan lokasi bazaar, seperti menimbun dengan pasir cor ditempat-tempat yang becek.
“kalau masih beberapa hari lagi bazaarnya, kalau bisa pelaksana memperhatikan jalannya biar gak becek lagi,” ucapnya.
Sementara itu, persoalan lain yang menjadi sorotan warga yakni pungutan jasa parkir yang cukup mahal. Untuk roda dua yang seharusnya Rp 2.000 sesuai Peraturan Daerah (Perda), namun dilokasi sekitar bazaar dikenakan Rp. 5.000. Demikian jua pada tarif roda empat, juga dipungut sebesar Rp 10.000.
“Seharusnya dalam menetapkan sebuah aturan, kalau bisa di sosialisasikan, baik itu melalui media cetak maupun elektronik, agar masyarakat tahu tentang kesiapan bazaar tersebut, khususnya masalah parkir dan lainnya,” tandasnya. (Cha/beritasampit.co.id).
Sumber: https://beritasampit.co.id/2022/06/17/usai-diguyur-hujan-lokasi-bazaar-umkm-becek/