BORNEONEWS, Sampit – Ketua Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur, M Kurniawan Anwar mengkhawatirkan dengan banyaknya antrian truk di sejumlah SPBU dalam kota Sampit.
Menurutnya makin maraknya antrian truk di sekitar SPBU tentunya sudah meresahkan pengguna jalan. Selain jalan menjadi sempit, juga mengurangi estetika kota.
“Di beberapa kota, sudah tidak terlihat ada antrian truk lagi, artinya sudah ada regulasi yang baik, yang masih menjadi tanya besar, apakah truk parkir sekitar SPBU ini memiliki legalitas, oleh sebab itu kami minta pihak terkait bisa melakukan pengecekan,” katanya, Selasa, 29 Maret 2022.
Sebagaimana diketahui bersama kata dia, sudah barang tentu jika ada izin parkir, sudah seharusnya melalui studi kelayakan.
Bahkan kata dia ada baiknya, perusahaan pemilik truk sudah mulai beralih untuk menggunakan BBM non subsidi.
Baca berita selengkapnya di Borneo News.