SAMPIT – Dengan berdalih menambah modal untuk menikah dengan pacarnya, menjadi alasan WD (19) menjadi kurir narkotika jenis sabu-sabu, yang diringkus Satuan Resnarkoba Polres Kotawaringin Timur, pada Selasa 12 Juli 2022, kemarin.
“Faktor ekonomi dengan mengaku mau nikah dengan pacarnya, sudah kumpul satu barak menjadi alasan terlapor diduga menjadi kurir/pengedar narkoba. Terlapor ini juga mengaku dalam kondisi hamil sekitar 2-3 bulan,” kata Kasat Resnaroba Polres Kotim AKP. I Made Rudia, Rabu 13 Juli 2022.
Dijelas, dari pengakuan yang terlapor yang dihimpun polisi, WD dulunya bekerja sebagai leadis club dan sekarang tidak memiliki pekerjaan sehingga dirinya nekat memilih menjadi kurir/pengedar narkotika.
“Kalau ada pesan sama dia sabu akan carikan. Terlapor mengambil keuntungan dari situ, artinya selain mendapat keuntungan jual narkoba, namun juga dapat bonus paketan dari bandar, dan ada paketan kecil untuk dia pakai sendiri,”jelas Rudia
Kasus ini telah masuk ketahap sidik, dan sementara terlapor ditahan di Kantor Sat Resnarkoba sambil menunggu hasil dari tes laboraterium Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), terhadap barang bukti diduga sabu-sabu yang telah diserahkan.
“Jika hasilnya positif, maka statusnya akan naik jadi tersangka, dan akan kita masukan kedalam sel,”kata Rudia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sat Resnarkoba telah meringkus seorang perempuan remaja berinisail WD (19) warga jalan Wartel Condrat, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang.
Dari tangan WD polisi berhasil mengamankan narkotika diduga jenis sabu-sabu seberat 15,52 gram, beserta barang pendukung lainnya. (Cha/beritasampit.co.id)
Sumber: https://beritasampit.co.id/2022/07/13/ternyata-alasan-remaja-perempuan-ini-jadi-kurir-sabu-untuk-modal-menikah/