“Dalam pelaksanaan BTT, kami melibatkan unsur dari Bina Marga, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, Kogartap I Jakarta, Samapta dan Satlantas Polda Metro Jaya,” kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Arifin mengatakan BTT ini dilaksanakan untuk mengembalikan fungsi trotoar sebagai sarana fasilitas umum yang digunakan untuk kepentingan bersama.
Arifin menyebut pelanggaran yang paling banyak dijaring yakni parkir liar sebanyak 629 pelanggar.
“Kemudian, pelanggar terbanyak kedua yakni pedagang kaki lima (PKL) yang sering sekali memanfaatkan trotoar untuk tempat berdagang,” ujar Arifin
Petugas Satpol PP DKI Jakarta juga menjaring 14 PPKS dan lima reklame yang tidak memiliki izin ditertibkan.
Arifin mengimbau agar masyarakat dapat bersama-sama dengan petugas untuk menjaga trotoar sesuai dengan fungsinya.
Sumber: https://m.antaranews.com/amp/berita/4021710/satpol-pp-dki-jaring-961-pelanggar-perda-mulai-parkir-liar-hingga-ppks