BORNEONEWS, Sampit – Rice Milling Plant (RMP) atau pabrik penggilingan padi modern yang dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) di Desa Lampuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ditargetkan mulai operasional awal tahun 2025.
“Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalteng menargetkan mulai membangun dan selesai tahun ini sehingga bisa operasional awal tahun 2025,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kotim Sepnita, Senin, 1 April 2024.
Master plan RMP di Desa Lampuyang saat ini sudah selesai dan dalam tahap penyiapan fisik di lapangan. Namun Sepnita tidak bisa menyebut sudah mencapai berapa persen tahap pembangunan RMP karena merupakan program Pemprov Kalteng.
Lanjutnya, pabrik sengaja dibangun di Desa Lampuyang karena wilayah tersebut merupakan sentra penghasil padi. Ia berharap, gabah hasil panen petani di Kotim tidak lagi diolah ke luar daerah.
“Tidak hanya untuk Kotim, Pemprov Kalteng sengaja membangun RMP di lokasi tersebut agar dapat menerima pasokan gabah dari Seruyan dan Katingan,” imbuhnya.
Berita ini bersumber dari www.borneonews.co.id dengan judul “Rice Milling Plant di Kotim Ditargetkan Operasional Awal Tahun 2025” yang diagregasikan via Google News.