“Kami dari Fraksi Demokrat tetap mendukung, dengan pengecualian realisasi pencairan dana nya ditunda sampai neraca keuangan Kabupaten Kotawaringin Timur baik terlebih dahulu,” kata Ketua Fraksi Demokrat, Sihol Parningotan Lumban Gaol di Sampit, Senin.
Menurut Lumban Gaol, Fraksi Demokrat dapat menerima rencana penyertaan modal tersebut. Namun pihaknya berharap kepada pemerintah saat ini untuk lebih fokus terlebih dahulu pada masalah lain yang lebih mendesak, seperti kewajiban pembayaran tunggakan tambahan penghasilan pegawai (TPP) abdi negara di kota Habaring Hurung.
Dia menyebutkan, pihaknya masih menerima aspirasi dari segmen penyelesaian TPP para pencerdas bibit-bibit penerus bangsa ini yakni para guru serta tenaga kesehatan. Hal ini penting agar kinerja mereka bisa lebih semangat dan optimal.
Menurutnya, keuangan daerah saat ini sangat terbatas dan masih banyak pekerjaan infrastruktur yang belum terdanai dikarenakan keuangan daerah yang sangat terbatas.
Di sisi lain, pemerataan pembangunan sekolah seperti di Perumahan Pandawa belum ada dananya, jalan-jalan di berbagai pelosok yang belum tersentuh untuk dikategorikan layak jalan, serta banyaknya keluhan dari kontraktor-kontraktor yang mengerjakan proyek pemerintah yang belum terbayarkan haknya.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/623358/rencana-penyertaan-modal-bumd-habaring-hurung-jadi-sorotan-dprd