Darmawati getol menyuarakan ini karena dirinya mewakili daerah pemilihan yang kebetulan merupakan lumbung beras Kotawaringin Timur yaitu Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit dan Pulau Hanaut.
“Masalah ini sering disampaikan petani saat kami reses maupun kunjungan kerja. Pupuk bersubsidi terbatas sehingga terkadang petani harus membeli pupuk nonsubsidi dengan harga lebih mahal. Ini yang masih dikeluhkan petani,” kata Darmawati.
Pemerintah daerah mendorong petani terus meningkatkan produksi pertanian, baik melalui program intensifikasi maupun ekstensifikasi. Sudah seharusnya pula pemerintah membantu pelaksanaannya, termasuk mengalokasikan pupuk bersubsidi sesuai kebutuhan petani.
Petani berharap kemudahan prosedur serta jaminan bahwa usulan yang disampaikan akan dipenuhi. Pemerintah diharapkan bisa memenuhi harapan petani.
Pengembangan sektor pertanian juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dan daerah. Sektor ini juga mempunyai prospek yang masih sangat bagus untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.
ANTARA
Sumber: https://www.borneonews.co.id/berita/265491-petani-kotim-perlu-kemudahan-mendapatkan-pupuk-bersubsidi