KLIK.SAMPIT– Pengembang atau developer di Kabupaten Kotawaringin Timur diminta agar berperan dalam menanggulangi kebajaran huran dan lahan di sekitar perumahannya. Misalnya dengan menyediakan alat pemadam kebakaran sederhana.
“Kami berharap peran dan kontribusi developer perumahan untuk bisa menyediakan unit damkar kecil ini,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kotim Multazam, belum lama ini.
Multazam mengatakan dalam mengahadapi musibah kebakaran lahan, tidak bisa hanya dibebankan pada satu atau dua pihak saja. Namun perlu kerjasama seluruh elemen masyarakat termasuk developer perumahan, yang harus andil dalam penanggulangan musibah ini.
“Alat damkar sederhana ini misalnya bisa berupa kendaraan roda tiga, tangki profil dan mesin alkon,” ujarnya.
Selain itu menurut Multazam alat damkar sederhana ini juga bisa digunakan sebagai penanggulangan kebakaran. Sembari menunggu alat dari petugas baik BPBD atau Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotim.
“Petugas kami biasanya perlu waktu ekstra. Itupun kalau akses jalan bisa dilintasi oleh kendaraan roda 6. Kalau ada alat damkar sederhana ini masyarakatkan bisa segera melakukan penanggulangan api sembari menunggu pihak kami datang, apalagi kalau area perumahan kadang armada kami sulit menjangkau lokasi kebakaran,” ujarnya.
Multazam juga mengimbau masyarakat untuk segera mematikan api kalau ada muncul api di sekitar.
“Jangan sampai muncul api kecil di sekelilingnya lalu dibiarkan. Paling tidak penduduk setempat ikut memadamkan. Sebenarnya saya rasa upaya memadamkan saat api masih kecil bisa dengan dahan ranting atau kayu kemudian dipukul. Paling tidak api tidak meluas,” pungkas Multazam. (KLIK-RED)
Sumber: https://www.klikkalteng.id/baca/2023/09/27/36363/pengembang-perumahan-di-kotim-harus-turut-mencegah-karhutla