“Pengadaan barang/jasa harus hadir dengan kemampuan adaptasi yang baik terhadap perkembangan kondisi saat ini. Penerapan optimal terhadap digitalisasi pengadaan, menjadi salah satu parameter keberhasilan proses reformasi birokrasi pemerintah,” kata Fajrurrahman di Sampit, Rabu.
Hal itu disampaikan Fajrurrahman saat membuka rapat koordinasi pengadaan barang/jasa se-Kalimantan Tengah. Kegiatan ini diikuti 100 peserta yang berasal dari seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah.
Fajrurrahman mengatakan, rapat koordinasi daerah, merupakan lanjutan estafet dari rapat koordinasi nasional pengadaan barang/jasa pemerintah yang dilaksanakan pada 7 dan 8 November 2023 lalu yang mengangkat tema “Transformasi pengadaan untuk Indonesia maju”.
Dia mengatakan, proses pengadaan barang/jasa pemerintah, saat ini diupayakan agar seluruhnya sudah dapat terlaksana melalui sistem informasi pengadaan atau berbasis transaksi elektronik.
Tantangan ke depan dari Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) adalah untuk dapat hadir sebagai “center of excellence” atau pusat keunggulan.
UKPBJ terus didorong untuk bertransformasi dari yang hanya berkutat pada urusan pemilihan pengadaan barang/jasa saja, menjadi unit kerja yang berbasis strategis dan mampu menghadirkan sumbangan nyata bagi keberhasilan pembangunan di daerah masing-masing.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/668628/pengadaan-secara-elektronik-dioptimalkan-dukung-reformasi-birokrasi