SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi Rp 0,5 triliun pada tahun 2023, dari Rp 345 miliar pada tahun ini. Bupati Kotim Halikinnor optimis target tersebut dapat tercapai. Pasalnya pemerintah setempat telah melakukan inovasi percepatan dan perluasan pengelolaan keuangan daerah.
“Kalau dulu orang bayar pajak harus datang ke kantor yang berkaitan, sekarang tidak perlu lagi karena kita sudah ada inovasi untuk pembayaran pajak yaitu aplikasi Smart Tax Kotim. Sehingga bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja,” katanya saat meluncurkan aplikasi Smart Tax Kotim, Rabu 25 Mei 2022.
Saat diterakan melalui jaringan, realisasi PAD telah mencapai Rp 57 miliar. “Kemudahan itu membuat masyarakat membayar pajak. Seperti masyarakat wajib pajak dari Antang Kalang ingin membayar pajak sebelumnya harus datang ke Sampit, dan itu biayanya cukup mahal sehingga membuat mereka malas. Sekarang dari rumah sudah bisa bayar, jadi ini bisa meningkatkan keaktifan wajib pajak membayar,” ujarnya.
Sementara Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kotim Ramadhansyah mengungkapkan, untuk realisasi pajak daerah hingga 25 Mei 2022 ini mulai mengalami peningkatan. Dari target Rp 184 miliar terrealisasi Rp 25 miliar atau 13,86 persen.
“Aplikasi Smart Tax Kotim sebenarnya sudah ada dari beberapa waktu lalu, namun sekarang lebih dikembangkan. Dan masyarakat bisa mendownload langsung di aplikasi play store. Makanya pajak daerah mulai ada peningkatan, karena wajib pajak dipermudah membayar pajak,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Sumber: https://www.matakalteng.com/daerah/kotawaringin-timur/2022/05/25/pemkab-kotim-targetkan-pad-menjadi-setengah-triliun-tahun-2023